Sabtu, 03 Oktober 2009

Gempa Padang jam 17.16,.. gempa susulan 17.58,.. dan esoknya gempa di Jambi jam 8.52,...Coba buka Al Qur'an dengan panduan jam terjadinya gempa, dengan jam sebagai suratnya dan menit sebgai ayatnya.. Subhanallah,..


di atas adlah salah satu status yang ditulis oleh dek Zulfa , yang mampu membuka mata saya lebar-lebar atas kejadian alam yang akhir2 ini menimpa INDONESIA .

Sekarang mari kita ulas . . .

QS Al-Isra'/17 : 16"Apabila Kami kehendaki akan membinasakan satu negeri. (lebih dahulu) Kami suruh orang-orang yang mewah (supaya taat), lalu mereka fasih (durhaka), sebab itu berhaklah mereka ditimpa siksaan , lalu Kami binasakan negeri mereka sebinasa-binasanya."

QS Al-Isra'/17:58"Tak adalah di antara (penduduk) suatu negeri, melainkan Kami membinasakannya, sebelum hari kiamat atau menyiksanya dengan siksaan yang keras. Yang demikian itu yang termaktub dalam kitab."

QS Al-Anfal/8:52"(Tak ubahnya adat mereka) sebagai adat keluarga Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya. Mereka kafir terhadap ayat-ayat ALLAH, lalu ALLAH menyiksa mereka disebabkan dosanya sendiri. Sesungguhnya ALLAH Maha kuat lagi keras siksaannya."


Ketiga ayat di atas bertautan maknanya, yaitu:1. ALLAH swt menimpakan siksanya bagi orang-orang yang durhaka padanya.2.Sesungguhnya siksa yang datang dari ALLAH karena dosa mereka sendiri.3.Azab dari ALLAH teramat pedih karena ALLAH Maha Kuat.(makna yang saya tulis bisa saja tidak cocok , tetapi secara garis besar saya menangkap seperti ini)
Oleh karena itu kawan . . ."sejenak kawand cobalah pahami, makna dari semua ini. terlalu banyak airmata yang jatuh, ratapi kesedihan kita. mungkin ini sebuah peringatan tentang semua manusia. yang telah mengubah hakikatnya dan melupakan yang kuasa. SEMUA INI takkan berhenti jika keangkuhan masih bertahta. JIKA keajaibanNYA terabaikan. SEGERALAH BERSUJUD , KAWAND ! sebelum semuanya TLAH SIA-SIA. ITU yang TERBAIK buad HIDUP KITA. . . KITA dan DUNIA . . . "(kita dan dunia-kerispatih)
NB:bila ada kesalahan penafsiran atau kata yang kurang berkenan , mohon maaf sebesar-besarnya. Saya hanyalah manusia yang tak pernah luput dari salah. Selain itu , thanks so buat de Zulfa yang telah membuka mata saya atas semua bencana yang menimpa Indonesia .